Pages

Monday, August 16, 2010

Who is your MAHRAM?

MAHRAM. Artinya orang yang haram kita nikahi.

Here's the story.
Beberapa hari yang lalu, gue dan bokap gue mendebatkan sebuah hal yang terlihat jelas padahal belum tentu jelas (loh?). Ya, intinya gue mendebatkan permasalahan mahram.

Awal kejadiannya adalah ketika ada saudara sepupu (anaknya om gue) yang ikut berangkat sholat tarawih bersama keluarga gue. Rumahnya memang nggak jauh dari rumah gue. Jadi, sepulang dari masjid, bokap gue mengajak dia dan adiknya ke rumah gue. Ya, sekadar icip-icip kue atau makan es krim. Well, karena masjid tempat gue sholat itu sangat panas (oops lebay, gak sangat sih. Lumayan bikin gerahlah hehe), jadi kakak gue yang perempuan spontan membuka mukenahnya ketika sampai di dalam rumah. Padahal sepupu gue lagi berdiri nggak jauh dari dia. Err... agak shok sih gue. Untungnya gue pake baju lengan panjang dan pake jilbab daleman. Jadi, kalaupun gue buka mukenah gue, yaa gue masih dalam keadaan menutup aurat. Kakak gue, yang melihat dia anomali dengan gue, langsung masuk ke kamarnya. Karena ragu juga, yaa gue juga ikut-ikutan masuk ke kamar deh hehe. Eh tapi kamar gue, bukan kamar kakak gue.

Alhamdulillah, di dalam kamar gue ada laptop gue *cupcupmuah*. Akhirnya gue searching di google. Apa itu mahram? Siapa saja mahram itu? Tak lupa, gue juga bertanya melalui sms ke Nashir, ke Mas Topan dan tentunya Mbak Muslima hehe. Tiga rujukan yang insya Allah bisa gue percaya di saat gue bimbang dengan perkataan bokap.

Nggak lama, dapetlah gue jawaban-jawaban dari ketiganya. Alhamdulillah semuanya sepakat kalo cousins are not our mahram. Ya, sepupu bukan mahram. Mas Topan juga ngasih tau kalo ada temannya yang punya diagram mahram dan di upload di facebook! Wah, gue pengen liat banget! Ya udah, akhirnya gue selidiki deh facebook orang itu.

Dan....... alhamdulillah dapet :)
Here's the diagram...


Dalilnya adalah surat Annisaa' ayat 22-24, Allah berfirman :
"Dan janganlah kamu kawini wanita-wanita yang telah dikawini oleh ayahmu, terkecuali pada masa yang telah lampau. Sesungguhnya perbuatan itu amat keji dan dibenci Allah dan seburuk-buruk jalan (yang ditempuh). Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan; saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan (tante dari ayah); saudara-saudara ibumu yang perempuan (tante dari ibu); anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki (keponakan kandung); anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan (keponakan kandung); ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu isterimu (mertua); anak-anak isterimu yang dalam pemeliharaanmu dari isteri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan
isterimu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) isteri-isteri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu. Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian (yaitu) mencari isteri-isteri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina. Maka isteri-isteri yang telah kamu nikmati (campuri) di antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya (dengan sempurna), sebagai suatu kewajiban; dan tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."

Untuk lebih jelas, lihat diagramnya aja. Yang pasti Islam bukan Paternal ataupun Maternal. Islam campuran dari keduanya. Bahkan gue baru sadar looh kalau ternyata Om baik dari Ayah ataupun Ibu adalah mahram. Di annisa ayat 23 ditulis, bahwa kaum Adam dilarang mengawini :

"anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki (keponakan kandung); anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan (keponakan kandung)"

Nyunyunyuu~ dulu gue kira bukan. Alhamdulillah, semoga bermanfaat untuk semua :D

No comments:

Post a Comment